Ilmuwan AS Ciptakan Robot Militer Ubur-ubur



Sekelompok ilmuwan dari Virginia Tech College menciptakan robot ubur-ubur berukuran 1,7 meter untuk memantau perairan di seluruh dunia.

"Tahap pertama adalah untuk memahami prinsip dasar mekanisme propulsi alam," sebut tim ilmuwan tentang proyek yang didanai Angkatan Laut AS itu dalam pesan video yang diunggah di Vimeo, Jumat.

Robot ubur-ubur berbobot sekitar 77 kilogram akan bertugas sebagai alat militer pemantau perairan, pemantau lingkungan, bahkan pembersih tumpahan minyak di laut.

"Kami berhadapan dengan mekanisme propulsi yang tidak umum dipelajari layaknya perahu atau kapal selam. Kami berurusan dengan komponen-komponen robot fleksibel di mana segala bagiannya bergerak," kata Pemimpin Tim Peneliti yang juga mahasiswa Pascasarjana Virginia Tech College, Alex Villanueva.

Villanueva mengatakan tim peneliti juga berurusan dengan komponen elektronika dan memastikan komponen dalam robot itu tidak terkena air ketika dilepas di laut dan berbalut bahan silikon.

"Tujuan kami yaitu (menciptakan) robot yang mampu meniru gerakan alami ubur-ubur. Rangkaian komponen elektronika di atas robot adalah sistem mekanis yang terdiri dari delapan lengan dan digerakkan secara linier oleh komponen-komponen elektronik," kata Villanueva.

Robot yang dijuluki Cyro itu, menurut Villanueva, akan dilepas di perairan terbuka berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

"Kami memerlukan sesuatu (mekanisme) yang sangat efisien sehingga energi yang tersimpan bisa dapat digunakan selama mungkin," katanya.

Penerjemah: Imam Santoso

Editor: Desy Saputra