Setelah lebih dari sepuluh tahun lumpuh bagian leher ke bawah, satu hal yang ingin dilakukan oleh Jan Scheueman adalah makan coklat dengan tangannya sendiri.
Sekarang, dengan lengan robotik yang dikontrol oleh otak buatan Universitas Pittsburgh, Jan dapat mewujudkan impiannya, lapor Euronews (20/12/2012).
Para dokter sangat terkesan dengan kemampuan otak Jan dalam mengendalikan lengan robotik itu sendiri.
Wanita berusia 52 tahun itu melakukan operasi untuk memasukkan dua elektroda ke dalam separuh otak kirinya, tempat di mana gerakan tubuh dikontrol.
Kabel dari elektroda terhubung dengan konektor di kepalanya, yang kemudian disambungkan ke lengan robotik.
Sinyal dari otak Jan kemudian diinterpretasikan dan diterjemahkan ke dalam gerakan.
Di masa depan, para dokter berharap bisa menempatkan sensor di dalam lengan robotik sehingga pasien bisa merasakan tekstur dan temperatur benda yang mereka pegang.*
Rep: Ama Farah
Red: Dija
Sumber: Hidayatullah.com